Memahami Untuk Membasmi

memahami untuk membasmi

Masih merasa kecil untuk berbuat salah? Berbuat kebaikan itu sudah seharusnya di terapkan dari dini dan menghindari hal-hal yang salah yang tak patut ditiru, bukan harus menunggu remaja atau bahkan dewasa terlebih dahulu untuk membuat dan menjalankan sebuah kebaikan.  Karena dari dini adalah waktu dimana para 'Generasi Muda' untuk memupuk dan belajar membekali diri dengan jiwa bernegara dan jiwa anti korupsi, jadi opsi itu SALAH BESAR !!!

Kebiasaan sifat korupsi di Indonesia memang sangat dianggap lumrah pake banget di lingkungan sekitar kita.  Bukan hanya lumrah, bahkan jadi kebiasaan bangsa kita sekarang. Kebiasaan yang tidak patut untuk ditiru untuk bangsa dan para generasi muda yang akan menggantikan dan memimpin bangsa Indonesia tercinta yang ini nantinya.  Generasi muda harus kebal dari sifat para seniornya yang selalu ingin memperkaya diri dan tidak mementingkan bangsa Indonesia, tak punya jiwa bernegara.

Sebelum kita mengenal korupsi lebih dalam, kita harus tau apa itu korupsi sebenarnya.  Dalam segi ilmu, korupsi dapat di definisikan dari beberapa definisi, diantaranya sebagai berikut.
Korupsi dalam ilmu politik, didefinisikan sebagai penyalahgunaan jabatan dan administrasi, ekonomi atau politik, baik yang disebabkan oleh sendiri maupun orang lain yang ditujukan untuk memperoleh kebutuhan pribadi sehingga menibulkan kerugian bagi masyarakat umum, perusahaan dan pribadi lainnya.
Korupsi dalam ilmu ekonomi, didefinisikan sebagai pertukaran yang menguntungkan (antara prestasi dan kontraprestasi, imbalan materi atau nonmateri), yang terjadi secara diam-diam dan sukarela, yang melanggar norma-norma yang berlaku, dan setidaknya merupakan penalahgunaan jabatan atau wewenang yang dimiliki salah satu pihak yang terlihat dalam bidang umum dan swasta.

Dari kedua definisi tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa korupsi adalah dengan sengaja melakukan penyalahgunaan informasi, keputusan, pengaruh uang atau kekayaan demi kepentingan pribadi.  Perbuatan korupsi yang terjadi banyak mencakup unsur-unsur yaitu melanggar hukum yang berlaku, menyalahgunakan wewenang, merugikan negara dengan memperkaya diri sendiri.

Setelah dari definisi, kita berlanjut ke bentuk-bentuk korupsi dari versi tertentu, dalam versi ini korupsi dibagi menjadi empat bentuk, antara lain sebagai berikut.        

  • Korupsi-jalanpintas, yaitu korupsi dalam hal penggelapan uang negara, perantara ekonomi dan politik, sektor ekonomi membayar keuntungan untuk keuntungan politik.
  • Korupsi-upeti, yaitu korupsi yang dimungkinkan karena jabatan yang strategis.               
  • Korupsi-kontrak, yaitu korupsi yang tidak bisa dilepaskan dari upaya mendapatkan proyek atau pasar.
  • Korupsi-pemerasan, yaitu korupsi yang sangat terkait dengan jaminan keamanan dan urusan-urusan gejolak internal dan eksternal, pencantuman nama perwira tinggi militer dalam dewan komisaris perusahaan, penggunaan multinasional bahkan pemerasan langsung terhadap perusahaan dengan alasan keamanan.
Setelah kita memahami sedikit apa-apa tentang korupsi, sekarang waktunya untuk membahas masalah Sikap ANTI-KORUPSI dan cara membasmi korupsi.  Pemberantasan berarti melenyapkan sampai akar-akarnya, dengan hukuman saja *calon* atau pelaku korupsi tidak akan jera untuk tidak melakukan korupsi *lagi* di kemudian hari.

Sikap ANTI-KORUPSI haruslah dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga, sejak dini memang harus benar-benar ditanamkan sifat jujur, terbuka, adil, mandiri untuk memahami, memupuk dan membekali diri dengan jiwa bernegara yang kuat untuk menolak korupsi.  Dengan demikian, akan terhindar dari perilaku yang merugikan orang lain demi kepentingan pribadi kita masing-masing.  

Nah.. bagi kalian yang ingin mempelajari dan mengupas tuntas lebih dalam tentang korupsi, bahkan berniat dan belajar melakukan korupsi, intinya semua yang mengenai korupsi harus baca dahulu buku e-book yang telah di terbitkan oleh KPK.  Buku yang berjudul   Memahami Untuk Membasmi  mempunyai julukan tersendiri, yaitu Buku Saku Korupsi.  E-book ini memberikan gambaran kepada kita semua tentang yang akan terjadi jika kita melakukan korupsi.  Kerugian, hukuman yang diberikan dan apa yang harus dilakukan jika melihat tindak korupsi, tindak pidana dan hal yang berkaitan dengan korupsi disajikan lengkap.    

download buku saku korupsi

Bagi generasi muda harus membaca e-book 'Buku Saku Korupsi', supaya kita bisa lebih mendalami untuk tidak melakukan korupsi, katakan 'TIDAK!' untuk korupsi.  Harapanku yang sebenarnya adalah jangan sampai ada seperti peribahasa ini  'Bunuh Satu ! Seribu Menunggu !' , yang terpenting generasi muda harus memahami untuk membasmi, harus lebih baik dan GO ANTI-CORRUPTION .. AMIN! ^_^

Referensi :
Pendidikan Kewarganegaraan kelas X (©2007 @Erlangga)

Rating: 4.5
Description: Bongkar Kebiasaan Lama !
Reviewer: Deo Pradipta
Itemreviewed: Bongkar Kebiasaan Lama !

Posted by: Deo Pradipta ReMatrix , Updated at: 20.12

Membuat Surat Massal di Word


Membuat Surat Massal di Word
Membuat Surat Massal di Word - Sebuah surat untuk memberitahukan suatu kegiatan adalah hal yang wajar kita temui di kehidupan kita sehari-hari.  Surat adalah suatu sarana dalam berkomunikasi yang berguna untuk menyampaikan informasi tertulis dari satu pihak ke pihak lainnya.  Biasanya sebuah surat yang paling wajar kita temui adalah surat undangan pemberitahuan dari sekolah kepada wali murid, surat undangan khitanan, surat undangan pernikahan, dan sebagainya.

Apakah kalian mengerti bagaimana cara membuat surat undangan yang sekian banyak dengan nama yang tercantum berbeda-beda?  Apa satu persatu file di ganti namanya lalu di 'Save As' berkali-kali? Sebenarnya ada tutorial gokil yang dapat kita gunakan untuk membuat surat massal, memang banyak sekali yang tidak mengerti tentang tutorial gokil ini !

Dalam Membuat Surat Massal di Word, disini kita akan menggunakan fitur mail merge.  Mail merge sendiri berarti surat massal, yang mana satu surat akan dikirimkan kepada beberapa penerima dengan isi yang sama.  Secara manual surat-surat tersebut dibuat dengan cara membuat blanko yang diperbanyak atau dikopi, kemudian ditulis alamat yang akan dikirimkan.

Berikut tahapan untuk membuat Membuat Surat Massal di Word !
  1. Jalankan aplikasi Microsoft Word Office
  2. Membuat Dokumen Utama (Main Document)
    Contoh Dokumen Utama Undangan
    Contoh Dokumen Utama Undangan

  3. Setelah membuat dokumen utama, langkah selanjutnya adalah klik tab 'Mailings'
  4. Kemudian klik 'Start Mail Merge', selanjutnya klik 'Step by Step Mail Merge Wizard'.  Setelah itu, di sebelah kanan layar akan muncul task pane 'Mail Merge'. Terdapat 6 langkah yang harus di selesaikan.
    Step by Step Mail Merge Wizard
    Step by Step Mail Merge Wizard
  5. Pilih tipe dokumen 'letters' > 'Use the current document' > 'Type a new list' > 'Create...'
    Create...
    Create...
  6. Selanjutnya klik 'Customize Columns', hapus semua tulisan yang ada di list dan isi nama field yang dibutuhkan kemudian isi record dari field yang kita buat.
    Cuztomize Columns
    Cuztomize Columns
    record field
    record field
  7. Setelah semua data orang yang akan kita kirimi surat selesai dibuat, simpan record list dengan nama data undangan lalu tempatkan kursor pada tempat yang ingin kita isi dengan data yang ada dalam 'Type a new list' dengan cara klik 'Insert Merge Field', pilih field yang diinginkan.             
    Nama Data Undangan
    Nama Data Undangan
    Insert Merge Field
    Insert Merge Field
  8. Langkah berikutnya klik 'Preview Result' untuk melihat hasil penggabungan tadi.  Jika berhasil, hasil yang dihasilkan seperti berikut.                   
    Preview Result
    Preview Result
  9. Mulai mencetak surat massal sebanyak yang kalian butuhkan tanpa ribet !                                    
Bagaimama tutorial gokil nya?  Daripada menggunakan jasa rental untuk mengerjakannya mendingan kita membuat surat massal sendiri dengan hemat dan cepat !  Semoga tutorial gokil Membuat Surat Massal di Word bermanfaat bagi semua pembaca, dan selamat mencoba ! ^_^

Rating: 4.5
Description: Bongkar Kebiasaan Lama !
Reviewer: Deo Pradipta
Itemreviewed: Bongkar Kebiasaan Lama !

Posted by: Deo Pradipta ReMatrix , Updated at: 20.12

Korupsi Bencana Bangsa

Korupsi Bencana Bangsa
Korupsi semakin merajalela di bangsa kita yang tercinta, mungkin memang seperti semboyan negara Indonesia kita, 'Sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia!'. Semboyan yang mencerminkan aktifitas dan perilaku korupsi di Indonesia yang tiada hentinya. Sadar tidak sadar kita selalu merasakan dan menemukan berita tentang korupsi baik dari internet, televisi, koran bahkan radio tua sekalipun. Entah itu dari kalangan paling tertinggi sampai kalangan terendah selalu menghiasi pemandangan dan pendengaran kita setiap hari dengan masalah korupsi.

Mengapa semua bisa terjadi, tentu saja tidak terlepas dari kelemahan iman yang dimiliki oleh sebagian manusia dan juga sifat alamiah manusia itu sendiri yaitu keinginan manusia yang tidak terbatas, namun keadaannya yang terbatas membuat dampak negatif muncul dalam kehidupannya. Dalam korupsi, sifat alamiah manusia yang muncul karena mereka ingin memperkaya diri sendiri, tidak adanya kesadaran akan dosa pada dirinya dan yang paling terpenting tidak adanya kesadaran bernegara.

Korupsi sendiri sudah dapat di artikan dengan kejahatan peradaban manusia yang sangat luar binasa. Binasa? Cius? Enelan? Miapa? Korupsi mematikan pergerakan kehidupan masyarakat miskin, korupsi benar-benar menjadi bencana bagi seluruh bangsa yang tidak bersalah, tidak peduli akan situasi dan kondisi yang dialami bangsa . Kesejahteraan yang seharusnya menjadi hak bangsa tidak bisa diwujudkan sampai dengan waktu yang telah ditentukan.  Kemiskinan menjadi sebagian wajah utama bangsa Indonesia yang semua disebabkan oleh korupsi, pengangguran pun semakin meningkat pula dan juga hutang negara yang semakin menumpuk yang disebabkan karena adanya korupsi.

Di bentuknya instansi khusus korupsi yang bersifat sementara yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) masih juga belum dapat mendukung harapan bangsa Indonesia untuk menghilangkan kata 'korupsi' dalam kehidupan bangsa Indonesia.  Semangat dan gencarnya upaya pemberantasan korupsi di era masa kini tentu sudah upaya yang sangat maksimal untuk memerangi korupsi di Indonesia, namun hasil yang dihasilkan masih belum mendapatkan kata 'WOW!!!' seperti usaha yang telah dilakukan. Mengapa demikian ? tanya 'MENGAPA'!!?? Karena kurangnya optimalnya fungsi komponen-komponen pengontrol yang disediakan, sehingga dapat dirasuki juga intansi yang dibentuk yang menyebabkan kerjasama korupsi yang menambah beban lagi bagi bangsa yang tidak bersalah.

Butuh komitmen yang sangat kuat dari generasi muda untuk bisa melawan budaya korupsi yang makin merajalela. Namun selidik demi selidik ternyata korupsi yang dilakukan ternyata kebanyakan oleh generasi muda.  Seperti artikel dari situs ternama (kompas.com) menyebutkan koruptor di dominasi oleh generasi muda.  Bangsa harus lebih gencar menerapkan sanksi kepada pelaku korupsi agar menjadi jera, generasi muda tidak seharusnya terkontaminasi korupsi yang seharusnya mereka lawan untuk membawa bangsa Indonesia bebas dari tindak korupsi.

Generasi Muda! Muda bukan berarti tidak mampu dan lemah, justru muda itu waktu dimana untuk belajar membekali diri dengan nilai-nilai anti korupsi. Besar kecil gaji yang diterima seharusnya lebih disyukuri daripada ingin lebih dari yang ada (menerima apa adanya), tidak memikirkan diri sendiri melainkan memikirkan bangsa, dan juga harus bisa menjaga mentalnya agar dapat mencegah timbulnya korupsi.

Kesadaran bernegara, etos kerja dan agama dalam diri generasi muda sangat perlu lebih di tingkatkan untuk menciptakan pribadi generasi muda yang berakhlak mulia, jujur dan Semangat! untuk mengatur bangsa Indonesia ke masa yang lebih indah, bebas dari KORUPSI !  Mari kita bawa Indonesia menjadi negara yang bebas korupsi, kita sebagai generasi muda yang melek hukum untuk berantas korupsi.   MERDEKA ! 

Referensi :
http://nasional.kompas.com/read/2012/08/13/1757558/Martin.Koruptor.Kini.Didominasi.Anak.Muda
http://www.transparansi.or.id/wp-content/uploads/2011/11/SGAC-RESIZE-216x300.gif (re-edit gambar)

Rating: 4.5
Description: Bongkar Kebiasaan Lama !
Reviewer: Deo Pradipta
Itemreviewed: Bongkar Kebiasaan Lama !

Posted by: Deo Pradipta ReMatrix , Updated at: 20.13
post edit previous page beranda